Perawatan cartridge biar tidak cepat rusak

Assalamu'alaikum. Hi Blogger!

Berikut tips perawatan cartridge biar gk cepat rusak

1. Untuk cartridge baru, jika hasil print sudah mulai kabur jangan dicleaning dan cek head alignment terus menerus

Cartridge baru memiliki kapasitas tinta tertentu yang memungkinkan kita cuma bisa ngeprint sekitar 100 - 300 (kecuali epson L series). Untuk cartridge Hp misalnya yang menggunakan thermal inkjet printing, pada head cartridgenya terdapat elemen pemanas yang membuat perubahan bentuk cair tinta ke uap sehingga menyebabkan expansi yang akan membuat tinta keluar dari cartridge untuk digunakan mencetak tulisan gambar.

Kalau tintanya sudah habis maka ketika kita maksakan ngeprint dan cleaning terus menerus heater akan terus kerja sedangkan tinta sudah tidak ada. akibatnya head bisa hangus dan cartidge tidak bisa dipakai atau diperbaiki lagi.

Untuk Epson seri L, hasil print bergaris biasa disebabkan karena debu yang menempel pada head. Setiap kita melakukan cleaning maka arus besar akan ditarik catridge bahkan lebih besar dari kegiatan print biasa, alhasil komponen dioda tertentu pada mainboard printer terbakar dan sering kali komponen penyuplai daya pada kit power suplay menjadi rusak. Ini seringkali terjadi pada printer L series sehingga mati total dan jika dibawa ketempat servis disuruh ganti mainboard sama power suplainya

2. Jangan memakai printer untuk mencetak banyak dokumen secara terus menerus

untuk printer kelas low hingga mid end disarankan jangan memprint dokumen secara kontinyu terus menerus. Setiap print 20-25 lembar sebaiknya istirahatkan beberapa menit. Ini dilakukan karena setiap melakukan print, komponen chip cartridge menarik arus yang relatif besar sehingga jika printer digunakan nonstop biasanya chip cartridgnya hangus. akibatnya cartrid rusak dan tidak dapat dideteksi printer bahkan disuruh ganti.

3.Pakai tinta isi ulang berkualitas

Lebih baik membeli tinta dengan kualitas bagus dengan harga sedikit mahal dari pada membeli tinta murah yang bisa merusak cartridge.
Sebenarnya tinta refill untuk printer biasa itu berbahan dasar air yang dicampur dengan zat pigmen warna tertentu. Ketika printer tidak digunakan dalam waktu tertentu maka zat pigmen warna akan mengendap pada head sehingga membuat head menjadi buntu. Ini juga yang biasa menyebabkan hasil print bergaris padahal baru kemarin misalnya diisi tinta dan cartridge masih berat.

4. Jangan mengisi tinta berlebihan


Mengisi tinta terlalu banyak akan membuat tinta merembes keluar dengan sndirinya dari catridge tanpa melalui mekanisme pengeluaran tinta ketika printer dioperasikan. Ini terjadi karena tekanan zat cair pada head terlalu tinggi sehingga tinta merembes dengan sendirinya. Tinta ini setelah keluar dari head dapat merembers lebih jauh ke bagian head printer apalagi printer posisinya sering diubah ubah. Karena tintanya berbahan dasar air, chip nya jadi konslet ketika dioperasikan dan akan merusak catridge tanpa bisa diperbaii lagi.

sumber

Sekian. Wassalamu'alaikum :D